Siap Kerja! SMK 45 Surabaya Gandeng Alfamart Branch Sidoarjo, Lulusan Langsung ‘Dilirik’ Jadi Karyawan Unggulan
SURABAYA, 30 Oktober 2025 – SMK 45 Surabaya kembali membuktikan komitmennya dalam menyiapkan lulusan yang siap kerja dan kompeten. Pada tanggal 28 Oktober 2025, sekolah kejuruan unggulan tersebut resmi meneken Memorandum of Understanding (MoU) yang sangat strategis dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart Branch Sidoarjo).
Penandatanganan yang dilaksanakan di kantor SMK 45 Surabaya ini menjadi tonggak sejarah baru dalam penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri, khususnya di sektor ritel modern.
🤝 Fokus Utama: Membangun ‘Pipeline’ Karyawan Unggul
MoU ini secara spesifik berfokus pada dua poin krusial:
- Penyediaan Kandidat: Alfamart memberikan kesempatan kepada lulusan terbaik SMK 45 Surabaya untuk langsung mendaftar dan mengikuti seleksi.
- Seleksi Calon Karyawan: Kedua pihak akan bekerja sama merancang dan melaksanakan proses seleksi yang efektif, memastikan hanya kandidat yang paling siap dan sesuai dengan standar industri ritel modern yang diterima.
Kepala SMK 45 Surabaya, Bapak Didik Suyandi, S.Pd, menyatakan kegembiraannya. “Kemitraan ini bukan hanya tentang penyerapan lulusan, tetapi juga memastikan bahwa materi pembelajaran kami relevan dengan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh industri. Ini adalah jaminan mutu bagi siswa dan orang tua,” ujarnya.
🌟 Keuntungan Langsung bagi Siswa
Manfaat kemitraan ini akan dirasakan langsung oleh para siswa. Mereka tidak hanya mendapatkan pelatihan yang sesuai standar Alfamart, tetapi juga memiliki jalur khusus (fast track) dalam proses rekrutmen.
- Peluang Prioritas: Lulusan akan diprioritaskan dalam seleksi Alfamart Sidoarjo.
- Pembekalan Intensif: Siswa akan mendapatkan pre-recruitment training atau kunjungan industri langsung dari tim Alfamart.
Perwakilan dari PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart Branch Sidoarjo), Bapak Alfred Owon (Recruitment and Selection) juga menyambut baik kolaborasi ini. “Kami melihat potensi besar di SMK 45 Surabaya. Dengan adanya MoU ini, kami tidak perlu lagi mencari, tetapi tinggal memilih kandidat terbaik yang sudah teruji kompetensinya di sekolah ini,” jelasnya.
Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat menjadi model kemitraan yang sukses antara lembaga pendidikan kejuruan dan dunia usaha/dunia industri (DUDI) dalam mencetak tenaga kerja terampil dan siap bersaing. (DS)
